Arsitektur adalah seni dan ilmu merancang, merencanakan, dan membangun bangunan dan struktur fisik lainnya. Ada banyak istilah yang digunakan dalam arsitektur, berikut adalah beberapa di antaranya:
- Fasad: Bagian depan bangunan yang terlihat dari jalan atau ruang publik.
- Plan: Denah atau gambar tata letak ruang pada sebuah bangunan.
- Elevasi: Gambar sisi dari sebuah bangunan.
- Skala: Ukuran relatif sebuah bangunan dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya.
- Kolom: Struktur vertikal dengan bentuk bulat atau persegi yang menopang bagian atas bangunan.
- Balok: Struktur horizontal yang menopang bagian atas bangunan.
- Dinding: Struktur vertikal yang membatasi ruang di dalam bangunan.
- Jendela: Bukaan pada dinding yang dilengkapi dengan kaca untuk memasukkan cahaya dan udara.
- Pintu: Bukaan pada dinding yang berfungsi sebagai akses masuk dan keluar dari bangunan.
- Atap: Struktur horizontal yang menutupi bangunan dan melindungi dari cuaca.
- Bumbungan: Struktur vertikal di atas atap yang berfungsi sebagai pengarah air hujan.
- Teras: Ruang luar di atas bangunan yang berfungsi sebagai tempat bersantai.
- Tangga: Struktur vertikal yang berfungsi sebagai akses ke lantai atas atau bawah bangunan.
- Ruang terbuka: Ruang luar yang terbuka di dalam atau di sekitar bangunan.
- Material: Bahan bangunan yang digunakan, seperti batu, kayu, beton, atau logam.
- Gaya: Konsep desain arsitektur yang khas, seperti gaya klasik, modern, atau tradisional.
- Fasad: Bagian depan bangunan yang terlihat dari jalan atau ruang publik. Contohnya, Fasad Istana Merdeka di Jakarta.
- Plan: Denah atau gambar tata letak ruang pada sebuah bangunan. Contohnya, Plan Gedung Sate di Bandung.
- Elevasi: Gambar sisi dari sebuah bangunan. Contohnya, Elevasi Gedung MPR/DPR di Jakarta.
- Skala: Ukuran relatif sebuah bangunan dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya. Contohnya, Skala Masjid Agung Demak yang besar dan monumental.
- Kolom: Struktur vertikal dengan bentuk bulat atau persegi yang menopang bagian atas bangunan. Contohnya, Kolom Stoa di Yunani kuno.
- Balok: Struktur horizontal yang menopang bagian atas bangunan. Contohnya, Balok beton pada bangunan gedung bertingkat tinggi seperti The Shard di London.
- Dinding: Struktur vertikal yang membatasi ruang di dalam bangunan. Contohnya, Dinding Katedral Notre-Dame di Paris yang memiliki ornamen-ornamen arsitektur yang indah.
- Jendela: Bukaan pada dinding yang dilengkapi dengan kaca untuk memasukkan cahaya dan udara. Contohnya, Jendela-jendela di rumah-rumah tradisional Jepang yang terbuat dari kertas washi.
- Pintu: Bukaan pada dinding yang berfungsi sebagai akses masuk dan keluar dari bangunan. Contohnya, Pintu gerbang Istana Buckingham di London yang megah.
- Atap: Struktur horizontal yang menutupi bangunan dan melindungi dari cuaca. Contohnya, Atap bangunan Istana Keraton Yogyakarta yang berbentuk joglo.
- Bumbungan: Struktur vertikal di atas atap yang berfungsi sebagai pengarah air hujan. Contohnya, Bumbungan bangunan tradisional Jawa yang biasanya berbentuk pelana.
- Teras: Ruang luar di atas bangunan yang berfungsi sebagai tempat bersantai. Contohnya, Teras gedung Apartemen Manhattan di New York City yang memiliki pemandangan kota yang indah.
- Tangga: Struktur vertikal yang berfungsi sebagai akses ke lantai atas atau bawah bangunan. Contohnya, Tangga di Museum Guggenheim di New York City yang memiliki desain melingkar yang unik.
- Ruang terbuka: Ruang luar yang terbuka di dalam atau di sekitar bangunan. Contohnya, Taman Raya Bogor yang berada di sekitar Istana Bogor.
- Material: Bahan bangunan yang digunakan, seperti batu, kayu, beton, atau logam. Contohnya, Bangunan St. Paul’s Cathedral di London yang terbuat dari batu karang dan marmer.
- Gaya: Konsep desain arsitektur yang khas, seperti gaya klasik, modern, atau tradisional. Contohnya, Gaya arsitektur Art Deco yang ditampilkan pada Chrysler Building di New York City.
Itulah beberapa istilah dalam arsitektur. Semoga dapat memberikan gambaran dasar mengenai terminologi dalam arsitektur.