Tag: rumah

  • Syarat KPR Rumah Second

    Membeli rumah second merupakan solusi yang tepat di saat harga rumah yang melambung tinggi dan kondisi keuangan tidak sesuai untuk membeli rumah baru. Beberapa faktor selain harga pun turut memengaruhi seperti jarak antara rumah yang ingin dibeli dengan tempat kerja. 

    Anda tidak perlu khawatir memilih rumah second sebagai tempat hunian keluarga. Biasanya nih, rumah second sudah dilengkapi fasilitas penunjang seperti kanopi, kitchen set dan lain sebagainya. Sedangkan jika membeli rumah baru, Anda harus menambah biaya untuk memasang fasilitas tersebut.

    Namun, seringkali orang-orang berpikir bahwa rumah second tidak bisa dibeli lewat KPR. Bisa kok. Hanya saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Anda bisa mendapatkan KPR tersebut.

    Hingga kini menggunakan jalur KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk membeli rumah second merupakan jalan utama yang sering diambil banyak orang. Karena dengan melakukan KPR, Anda bisa memiliki rumah impian tanpa mengganggu dana lainnya.

    Jangan khawatir, karena KPR rumah second banyak kok disediakan layanannya di bank negeri maupun swasta. Jadi, Anda harus pintar memilih bank mana yang ingin diajukan KPR dan lihat kesediaan dana.

    Adapun syarat KPR rumah second sebagai berikut.

    Syarat KPR Rumah Second

    Sebelum Anda menyiapkan segala syarat dan dokumen, sebaiknya Anda mencari terlebih dulu bank yang ingin diajukan KPR. Agar memudahkan Anda mengurus pengajuannya dan tidak repot mesti pindah bank.

    Berikut ini syarat utama yang biasa ada di tiap bank swasta dan negeri.     

    1. Warga negara Indonesia
    2. Status pegawai tetap dengan masa kerja minimal dua tahun
    3. Usia min. 21 tahun dan saat jatuh tempo maksimal berumur 55 tahun
    4. Tidak masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia

    Adapun syarat pengajuan KPR rumah second yang harus Anda siapkan sebagai berikut.

    • Foto copy Kartu keluarga (KK)
    • Foto copy Kartu tanda penduduk (KTP)
    • Foto copy NPWP
    • Slip gaji tiga bulan terakhir
    • Foto copy surat nikah
    • Foto copy/print out rekening koran tabungan tiga bulan terakhir
    • Surat keterangan kerja
    • SK Pengangkatan pegawai negeri atau kartu taspen untuk

    Dokumen yang harus Anda minta dari penjual antara lain.

    • Foto copy sertifikat tanah
    • Foto copy izin mendirikan bangunan (IMB)
    • Foto copy bukti pembayaran PBB tahun terakhir
    • Surat kesepakatan jual beli rumah antara penjual dan pembeli, disertai tanda tangan di atas materai.

    Jika Anda sudah melengkapi semua persyaratan, dan dokumen dari penjual silahkan Anda mendatangi bank yang dipilih untuk mengajukan KPR. Namun, ada beberapa tahap pengajuan KPR yang harus Anda tahu dan lalui.

    Tahapan Pengajuan KPR Rumah Second

    Cari rumah yang ingin dibeli

    Anda bisa mencari rumah impian di berbagai website jual-beli rumah, surat kabar, iklan atau rekomendasi teman.

    Selanjutnya survei rumah tersebut, mulai dari jarak ke kantor, posisi rumah, dan tentunya harga.

    Hubungi penjual

    Jika Anda sudah sreg dengan salah satu rumah, hubungi penjualnya. Anda bisa melakukan perjanjian untuk ketemu dan tanyakan dengan jelas status rumah, apakah dokumennya lengkap atau tidak. Dan kalau bisa harganya ditawar pun lebih bagus.

    Pilih bank yang menyediakan layanan KPR

    Sekarang ini banyak pihak bank yang menyediakan layanan KPR, entah itu bank swasta maupun negeri. Skema KPR pun berbeda-beda tiap bank, juga dengan uang muka.

    Oleh karena ini, sebaiknya Anda memilih bank yang memiliki skema KPR sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Lalu, cari bank yang menawarkan bunga rendah, agar nantinya cicilan KPR rumah second Anda bisa lebih murah.

    Setelah Anda menemukan bank yang menyediakan layanan KPR rumah second, siapkan segala syarat dan dokumen pendukung.

    Proses penilaian (appraisal)

    Jika sudah menyiapkan persyaratan dan dokumen, maka langkah berikut adalah pihak bank akan melakukan penilaian atau appraisal. Ini terkait dengan kesanggupan juga kelayakan nasabah untuk melunasi cicilannya.

    Proses appraisal ini dilakukan dengan cara BI checking, yakni melihat kondisi keuangan juga riwayat kredit yang Anda lakukan selama ini. Apakah Anda memiliki tunggakan, gagal bayar atau lancar.

    Selain itu, proses appraisal juga menyangkut penilaian harga rumah tersebut. Nantinya, pihak bank akan melakukan survei dengan turun langsung lapangan untuk menilai estimasi harga rumah second tersebut.

    Ini merupakan proses yang sangat penting karena akan menentukan plafon pinjaman yang akan Anda terima.

    Mengurusi Surat Perjanjian Kredit atau SPK

    Surat Perjanjian Kredit (SPK) penting untuk diurus karena seluruh syarat dan ketentuan terkait kredit ada di dalamnya, sekaligus memiliki kekuatan hukum yang tinggi.

    Proses ini dilakukan untuk mengecek poin-poin dalam SPK apakah bisa menjaga keamanan pembeli dan penyedia KPR.

    Ada beberapa poin penting yang mesti diperhatikan yaitu, biaya appraisal, suku bunga, biaya tambahan (seperti provisi, administrasi, notaris, pajak, asuransi dan lainnya), besaran penalti atau denda pelunasan dipercepat, penentuan notaris yang akan mengurus dokumen.

    Tanda tangan akad

    Proses terakhir adalah tanda tangan akan rumah. Untuk proses ini dilakukan di hadapan notrasi yang sudah ditunjuk juga dihadiri pihak terkait seperti pihak bank, penjual rumah dan pembeli.

    Demikian syarat KPR rumah second dan tahapannya yang mesti Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

    Baca juga : Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

  • Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Posisi atau arah hadap rumah selalu berpengaruh terhadap keputusan membeli properti. Betul? Apalagi jika posisi rumah tusuk sate, seringkali orang-orang tidak menyukai posisi tersebut dan urung untuk membeli. Alasannya, kurang hoki!

    Barangkali ada yang belum tahu apa itu rumah tusuk sate? Posisi rumah tusuk sate adalah rumah yang letaknya tepat di ujung jalan lurus atau persimpangan dan tidak berbelok.

    Menurut pakar feng shui, rumah tusuk sate ini kerap disebut sebagai panah beracun. Dari kacamata feng shui, posisi rumah tusuk sate memiliki aliran chi yang kuat, saking kuat justru bisa merusak.

    Efeknya seperti apa?

    Jadi, apabila Anda kurang sensitif terhadap energi sekitar, bisa jadi yang Anda rasakan adalah tubuh mudah lelah. Namun, jika Anda sensitif dengan perubahan energi, Anda akan merasakan adanya energi tajam yang masuk ke rumah.

    Berbagai keburukan akan dialami penghuni rumah seperti keuangan menipis, kesehatan terganggu, bahkan bisa menggangu keharmonisan rumah tangga.

    Namun, perlu digarisbawahi semua keburukan tersebut akan dialami oleh penghuni yang tidak cocok dengan lokasi tersebut.

    Beberapa fakta tentang posisi rumah tusuk sate ini perlu Anda ketahui sebelum membeli rumah.

    Fakta Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Sinar matahari langsung masuk ke rumah

    Posisi rumah tusuk sate tidak ada penghalang dari jatuhnya sinar matahari ke dalam rumah. Ini membuat rumah menjadi lebih panas dan suasanya di dalamnya tidak nyaman karena gerah. Anda pun membutuhkan pendingin ruangan yang kuat untuk mengatasinya.

    Aliran angin yang kuat

    Posisi ini membuat angin langsung masuk ke dalam rumah tanpa ada penghalang. Sedikit berbeda dengan rumah berhadapan, angin akan mengalir di tengah jalan dan tidak langsung masuk ke dalam rumah.

    Risiko tinggi terjadi kecelakaan

    Rumah tusuk sate sangat rentan dan memiliki risiko tinggi terkena kecelakaan. Ini disebabkan karena posisi rumah di ujung jalan, sehingga membuat mobil yang datang dari persimpangan bisa mengalami masalah dan menabrak rumah Anda.

    Bagi Anda yang mau membeli rumah tusuk sate, tak perlu khawatir karena hal tersebut bisa diatasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasatinya posisi ini dan Anda pun bisa terhindar dari nasib sial.

    Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Hitung Ming Kua

    Di ilmu feng shui tanggal lahir dikenal dengan teori ‘delapan arah rumah’, di mana nasib baik dan buruk bisa dihitung dari tanggal lahir. Dan nasib baik dan buruk tercermin dari angka Ming kua.

    Ming Kua adalah angka bintang kelahiran yang diperoleh dari tanggal lahir. Ada dua kelompok angka Ming Kua yaitu kelompok timur dan barat.

    Cara menghitungnya :

    • Untuk laki-laki : 10 – jumlah dua digit terakhir tahun kelahiran Anda
    • Untuk perempuan : dua digit terakhir tahun kelahiran + 5

    Dari hasil perhitungan Ming Kua dibagi atas tiga golongan yaitu kuat, sedang dan lemah. Ming Kua kuat yaitu 2, 5, 9. Ming Kua lemah yaitu 1, 6 dan 8. Sedangkan Ming Kua sedang yaitu 3, 4, dan 7.

    Bagi Anda yang memiliki Ming Kua kuat, bisa untuk menempati posisi rumah tusuk sate. Sebaliknya jika Ming Kua Anda lemah, sebaiknya menghindari posisi tersebut.

    Halaman luas

    Ada metode yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat aliran chi. Hanya saja metode ini bisa dilakukan oleh rumah yang memiliki halaman luas.

    Untuk caranya, tutupi akses masuk rumah dengan berbagai pohon rindang atau taman kecil.  Karena dengan adanya pohon dan taman bisa menetralisir energi negatif. Bisa juga dengan meninggikan tanah sebelum membangun rumah.

    Jika Anda meninggikan tanah kurang lebih 1,5 meter, maka aliran chi akan menabrak tanah yang ditinggikan dan tidak akan merusak chi dalam rumah.

    Pilih rumah berbentuk bulat dan segitiga

    Memilih rumah dengan posisi tusuk sate, Anda mesti menyesuaikan seluruh bentuk bangunan. Caranya dengan menggunakan bentuk unsur bulat dan segitiga.

    Menurut pakar feng shui, posisi rumah tusuk sate mesti dibangun dengan tipe khusus. Untuk tipe rumah tusuk sate bisa dimodifikasi sehingga mendekati bentuk rumah standar, namun sebaliknya tipe rumah standar tidak bisa dimodifikasi menjadi rumah tusuk sate.

    Posisi pintu

    Agar aliran udara mengalir dengan baik, Anda bisa menempatkan pintu utama dengan posisi menyamping tidak langsung menghadap jalan utama. Tak hanya itu, Anda juga bisa memasang jendela berada di pinggir kanan dan kiri rumah agar aliran udara lebih teratur.

    Pasang kanopi

    Udara panas sering muncuk karena lokasi posisi rumah tusuk sate tepat berhadapan dengan persimpangan jalan. Posisi ini membuat cahaya matahari lebih mudah masuk tanpa adanya penghalang. Konon, cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah.

    Cara untuk mengatasinya adalah dengan memasang kanopi agar cahaya matahari tidak langsung masuk dan mengenai dinding rumah. Dan bisa juga Anda menambahkan dengan memasang tirai dari bahan katun dengan warna kalem.

    Jadi, bagi Anda yang mau membeli rumah dengan posisi tusuk sate tidak masalah asalkan bisa menyiasatinya dengan beberapa tips di atas.

    Baca juga : Letak Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur

" "