Category: Artikel

Berapa Kedalaman Air Tanah yang Bagus untuk Hunian?
Kita sangat membutuhkan air untuk hidup. Karenanya, saat membeli atau membangun tempat tinggal, pertama kali yang selalu kita lakukan adalah mencari sumber air bersih untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan sehari-hari. Salah satu opsinya adalah dengan membuat sumur. Pertanyaan berikutnya, selain memastikan airnya berkualitas dan layak, adalah berapa kedalaman air tanah yang bagus untuk hunian?
“ ”
Nah, untuk menjawa beberapa hal di atas, ada baiknya kita ketahui dulu kriteria air yang berkualitas dan baik untuk dikonsumsi serta dimanfaatkan sehari-hari.
Ciri Air Bersih dan Baik untuk Dikonsumsi
1. Tidak berwarna, tidak keruh
Air yang bersih dan sehat sehingga baik untuk dikonsumsi adalah yang jernih, tidak keruh, dan tidak berwarna.
Saat air yang Anda temukan itu keruh atau berwarna, maka itu adalah salah satu tanda bahwa air tersebut sudah terkontaminasi.
Zat pengontaminasi air ini bisa dari banyak sebab. Bisa dari zat-zat yang dikandung oleh tanah itu sendiri, ataupun karena ada aliran air lain yang tercampur dengan zat tertentu yang kemudian masuk ke dalam sumber air yang hendak kita konsumsi. Misalnya saja, ada limbah, atau karena penyebab lingkungan yang lain.
2. Tidak berbau
Ciri lain dari air yang berkualitas adalah tidak berbau, terutama jika cenderung ke arah bau dari asam. Jika sampai terkonsumsi, maka air ini dapat berbahaya bagi kita, bahkan bisa berakibat fatal.
3. Tidak berasa
Atau berasa tawar yang segar, yang berarti air tidak terkontaminasi oleh zat apa pun. Tanpa pahit, tanpa rasa getir, ataupun rasa-rasa yang lain.
4. Tak menyebabkan noda
Jika air yang diminum meninggalkan noda-noda seperti noda kekuningan yang biasanya disebabkann oleh kandungan tembaga atau zat klorin. Juga tidak ada noda-noda yang lainnya.
5. Bebas endapan
Jika air dalam sumber air kita berkualitas, maka tidak akan terlihat adanya endapan di dasar permukaan air.
Itu dia 5 ciri air yang bersih dan layak untuk kita konsumsi. Kemudian ke pertanyaan berikutnya, berapa kedalaman air tanah yang bagus yang airnya memenuhi kelima syarat air sehat dan berkualitas seperti di atas?
Hubungan Antara Kedalaman Air Sumur dan Kualitasnya
Perlu Anda ketahui, bahwa baik tidaknya air sumur akan tergantung pada letak dan juga kedalamannya. Jika letak sumur tidak pas atau kurang tepat, bisa jadi air yang dihasilkan juga tak memenuhi persyaratan air yang sehat dan berkualitas, seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Karena itu, menentukan letak dan kedalaman sumur ini sangat krusial dan penting.
Perlu Anda ketahui juga, bahwa setiap daerah memiliki karakteristik geografis yang berbeda. Hal ini juga yang menyebabkan kualitas air tanah bisa berbeda satu daerah dengan yang lainnya. Apalagi soal kedalaman air yang harus dicapai untuk membuat sumur sebagai sumber air untuk dikonsumsi.
Semakin tinggi dataran lokasi sumur, maka akan semakin dalam pula kita harus membuat sumur agar bisa mencapai air tanah yang bagus. Misalnya saja, di satu daerah, kita menggali 5 meter saja, air tanah yang jernih sudah bisa ditemukan. Sedangkan di daerah lain, di kedalaman 5 meter kita menemukan air yang keruh, karenanya perlu untuk menggali lebih dalam lagi.
Salah satu tanda bahwa sumber air bersihnya mudah ditemukan dengan kualitas air yang juga baik adalah ketika lokasi hunian tersebut banyak daerah resapan, ditumbuhi banyak pohon, dan juga terletak dekat dengan sungai. Ini adalah salah satu tanda bahwa air tanah yang bagus tidak terlalu jauh di bawah permukaan tanahnya. Mengapa bisa dikatakan demikian? Karena itu berarti letak rata-rata permukaan air tanah bisa jadi sejajar dengan permukaan air sungai.
Cara Lain untuk Mengetahui Berapa Kedalaman Air Tanah yang Bagus untuk Hunian
Ada cara lain yang lebih mudah juga untuk mengetahui berapa kedalaman air tanah yang bagus, yang baik untuk dikonsumsi. Yaitu, jika kebetulan di sekitar (calon) hunian kita sudah ada tetangga, kita bisa bertanya kepada mereka, berapa dalam sumur yang mereka miliki.
Jika ternyata lebih dari 10 meter, maka ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membuat sumur bor. Dengan diameter permukaan sebesar 4 inch, atau sekitar 10 cm, sumur bor dapat menjangkau lebih dalam ketimbang sumur galian biasa.
Baca juga : Posisi dapur dan kamar mandi yang baik menurut Feng Shui
Namun, hal ini juga tidak bisa menjadi patokan yang standar. Karena, kembali lagi seperti penjelasan sebelumnya, bahwa setiap daerah bisa jadi berbeda karakteristik geografinya. Bahkan antara tetangga saja, bisa jadi berbeda juga kondisi tanahnya. Bisa jadi, tetangga Anda harus mengebor sumur sampai 15 meter, sedangkan Anda di kedalaman 7 meter saja sudah mendapatkan air tanah yang bagus dan sehat. Atau, bisa juga sebaliknya.
Karena itu, akan lebih baik jika Anda menyerahkan pekerjaan pencairan sumber air dan pembuatan sumur ini kepada ahlinya, karena mereka yang lebih paham bagaimana mengerjakannya.
Demikian sedikit informasi mengenai berapa kedalaman air tanah yang bagus untuk hunian, sehingga layak untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat.
Begini Posisi Dapur dan Kamar Mandi yang Baik Menurut Feng Shui
Biasanya dalam membangun rumah seringkali mempertimbangkan arah dan posisi menurut feng shui, termasuk posisi dapur dan kamar mandi yang baik. Konon, jika penempatan posisi yang tepat bisa melancarkan rezeki dan menghindarkan keluarga dari hal yang buruk.
“ ”
Tak bisa dipungkiri sebagian besar masyarakat kita masih percaya akan feng shui dalam merancang arsitektur rumah idaman.
Feng shui adalah ilmu topografi kuno dari negeri Tirai Bambu. Ilmu feng shui menitikberatkan hubungan harmonis antara alam (lingkungan sekitar) dan manusia yang bisa membawa Qi positif dalam memperoleh keberuntungan juga memperbaiki hubungan.
Nah, Qi adalah unsur energi yang berasal dari alam sekitar dan yang tidak bisa kita lihat. Jadi, tidak heran kalau feng shui terus dipercaya dalam membangun rumah.
Lalu, bagaimanakah posisi dapur dan kamar mandi yang baik menurut feng shui? Berikut penjelasannya.
Sumber : kjpargeter/Freepik.com
Posisi Kamar Mandi dan Dapur yang Baik Sesuai Feng Shui
Hindari berhadapan dengan dapur
Menghindari kamar mandi berhadapan dengan dapur merupakan saran dari ilmu feng shui.
Mengapa?
Dapur melambangkan mata pencaharian dan memiliki unsur api. Sedangkan kamar mandi sendiri memiliki unsur air.
Jadi, apabila dapur dibangun berhadapan dengan kamar mandi maka unsur air bisa ‘mematikan’ unsur api. Nantinya energi api dari dapur akan padam sehingga menimbulkan banyak energi negatif di rumah.
Tidak hanya itu, disarankan juga agar tidak menempatkan kompor dekat westafel.
Konon jika ini dilakukan maka akan menyebabkan berbagai masalah seperti kesehatan, hubungan tidak harmonis dalam keluarga dan mengganggu pendapatan pemilik rumah.
Terlepas dari ilmu feng shui, memang sih menempatkan kamar mandi berhadapan dengan dapur tidak baik. Karena, bau yang tidak sedap dari kamar mandi juga kelembapannya bisa mengganggu sirkulasi udara di dapur, terlebih jika dapurnya tidak ada ventilasi. Ini bisa menyebabkan masalah kesehatan bukan.
Tidak boleh menempatkan kamar mandi bersebelahan dengan kepala ranjang
Demi kenyamanan, biasanya pemilik rumah membangun kamar mandi bersebelahan dengan kamar tidur maupun di dalamnya. Dari ilmu feng shui, ini tidak disarankan.
Namun, Anda tidak perlu cemas jika sudah memilikinya. Cara menghindari munculnya energi kurang baik adalah dengan meletakkan kepala ranjang bersebelahan dengan kamar mandi atau menempel dinding kamar mandi.
Sebaiknya juga atur dekorasi kamar dengan tidak menempatkan kasur berhadapan langsung dengan kamar mandi. Ini dipercaya bisa menciptakan kondisi yang tidak baik bagi keharmonisan rumah tangga juga kesehatan.
Kamar mandi tidak boleh menghadap kiblat atau altar sembayang
Jika rumah Anda memiliki ruang yang cukup banyak, biasanya salah satu ruangan digunakan untuk tempat ibadah (mushola atau altar sembayang). Sebaiknya Anda tidak menempatkan kamar mandi di dekat ataupun sebelah ruang ibadah.
Karena kamar mandi atau toilet dianggap sebagai ruangan yang kotor dan memiliki energi yang kurang baik.
Untuk umat muslim juga, tidak diperkenankan untuk menempatkan kamar mandi di arah kiblat.
Hindari kamar mandi membelakangi jalan
Arah hadap kamar mandi sebaiknya tidak boleh membelakangi jalan.
Apabila Anda memiliki rumah di pinggir jalan dan letak kamar mandi atau toilet membelakangi jalan, dipercaya rezeki yang harusnya masuk ke dalam rumah malah terbuang percuma ke toilet.
Selain itu, tata letak kloset tidak boleh segaris atau menghadap pintu kamar mandi, ya. Karena, energi positif dalam ruangan di rumah Anda bisa tersedot langsung ke toilet dan terbuang ke luar.
Posisi dapur tidak di tengah rumah
Tidak dianjurkan menempatkan dapur di tengah rumah. Menurut feng shui, bagian tengah merupakan jantung dari rumah. Jadi, ada baiknya area tengah digunakan untuk ruang keluarga.
Hindari juga menempatkan dapur berhadapan dengan kamar mandi, dan jika Anda memiliki rumah dua lantai, hindari meletakkan kamar tidur atau kamar mandi di atas dapur.
Ruang belakang adalah lokasi yang tepat untuk dapur.
Penempatan elemen air dan api di dapur
Pisahkan elemen air dan api di dapur.
Elemen api dalam hal ini kompor, elemen air berupa mesin cuci, lemari es. Lalu bagaimana penempatan elemen air dan api yang tepat?
Tempatkan membentuk segitiga dan tidak boleh bersebelahan. Jika ruangan dapur terbatas, maka tempatkan vas bunga untuk memisahkan kedua elemen tersebut. Atau tempatkan lemari es di ruang makan.
Warna interior terbaik untuk dapur
Ada baiknya Anda memiliki warna cerah untuk warna interior juga peralatan masak dapur. Berikut ini panduan yang bisa Anda ikuti.
- Dapur berada di sisi selatan rumah, warna kuning, merah, orange
- Dapur berada di sisi utara rumah, warna abu-abu, hitam dan biru
- Dapur berada di sisi timur rumah, warna biru muda, hijau, cokelat
- Dapur berada di sisi barat, warna abu-abu dan putih
- Dapur berada di barat daya, pilih warna api seperti ungu hingga merah terang
Demikian posisi dapur dan kamar mandi yang baik untuk Anda terapkan di rumah. Satu hal juga yang perlu diingat, wajib untuk menjaga kebersihan di kedua ruangan tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan energi positif dan membuat keluarga nyaman di rumah.
Baca juga : 9 Tanaman Pembawa Sial yang Harus Dihindari
9 Tanaman Pembawa Sial yang Sebaiknya Dihindari
Tren tanaman hias lagi marak setahun belakangan ini hingga sekarang. Alasan sebagian besar masyarakat sekarang ini memilih untuk menekuni hobi tanaman adalah rumah lebih terlihat rindang, pikiran lega, tanaman menambah keindahan dan membawa keceriaan.
“ ”
Namun, ternyata ada tanaman pembawa sial yang sebaiknya tidak ada di rumah.
Biasanya dalam ilmu feng shui dan Vastu Shastra yang terkena, kepercayaan tanaman pembawa sial ini nyata adanya. Menurut filosofis tersebut, segala sesuatu di muka bumi ini akan membawa kesialan maupun keberuntungan, termasuk tanaman.
Di ilmu feng shui sendiri, ada beberapa jenis tanaman yang memang baik untuk ditempatkan di rumah karena tanaman tersebut bisa menyaring udara sekaligus mendatangkan hal-hal baik. Untuk tanaman pembawa sial lebih berkaitan dengan energi dari benda-benda yang ada di dalam rumah, nah “chi” atau energi dari tanaman tersebut dipercaya mendatangkan hal-hal kurang baik.

Sumber: freepik/Freepik.com
Berikut ini tanaman pembawa sial yang sebaiknya Anda hindari.
9 Tanaman Pembawa Sial yang Sebaiknya Dihindari
Kaktus
Bentuknya yang kecil dan lucu, ditambah lagi sekarang ini beragam pot kaktus yang muncul dengan desain unik membuat tanaman ini banyak dikoleksi.
Tanaman kaktus dengan duri yang tajam dipercaya sebagai tanaman pembawa sial di rumah. Alasannya karena tanaman ini bisa memicu pertengkaran. Tapi, seringkali diabaikan karena bentuknya yang lucu dan mudah merawatnya.
Apabila Anda sudah terlanjur membeli kaktus tak perlu dibuang lho. Yang perlu dilakukan adalah pindahkan kaktus dari ruang keluarga dan letakkan sebagai hiasan di area samping rumah seperti jendela.
Lidah mertua
Tanaman ini dikenal karena bisa menghindarkan dari gangguan nyamuk, lalat, bisa menyaring udara dengan baik. Bisa dikatakan, tidak sepenuhnya sih membawa sial. Caranya, Anda cukup mengatur posisinya saja.
Tanaman lidah mertua bisa menjadi pembawa sial apabila Anda tempatkan di titik ramai. Sebaiknya, tempatkan di area kamar mandi karena kondisinya yang lembab dan bisa menyaring polutan udara.
Bonsai
Tanaman bonsai jika ditempatkan di bagian depan, membuat rumah lebih tampak indah dan hijau. Betul nggak?
Menurut ilmu feng shui, tanaman yang satu ini masuk dalam kategori tanaman yang ‘abu-abu’, artinya ia bisa menjadi elemen baik dan juga buruk.
Tanaman bonsai dianggap sebagai tanaman pembawa sial karena bentuk tanaman yang tidak berkembang, dikurung dan harus dipangkas terus. Ini seperti membawa energi negatif ke dalam rumah.
Philodendron
Tanaman Philodendron saat ini merupakan tanaman yang populer. Dan sayangnya tanaman ini termasuk kategori pembawa sial jika diletakkan di dalam rumah.
Ada penjelasan ilmiah terkait Philodendron. Jadi, tanaman ini mengandung kalsium oksalat atau rafit di mana mengandung unsur beracun. Walaupun kadarnya tidak tinggi, ada anggota keluarga yang alergi atau hewan peliharaan yang sensitif terhadap tanaman ini, bisa mengganggu kesehatan.
Terlebih apabila ada kontak antara kulit dan getah, ini berpotensi menimbulkan iritasi, sensasi terbakar di kulit dan juga pembengkakan.
Pohon asam
Buah asam sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk masakan nusantara. Mulai dari sayuran hingga minuman.
Biasanya, masyarakat kita menanam pohon asam di pekarangan rumah untuk kebutuhan pribadi. Tapi, perlu dicatat sebaiknya tidak menanam pohon asam terlalu dekat dengan rumah.
Alasannya, pohon asam bisa menarik energi negatif dan roh jahat bisa berdiam di dalam tanaman ini.
Pohon kapas
Pohon kapas merupakan salah satu tanaman yang tumbuh subur di negara kita. Barangkali Anda sudah sering melihat pohon ini.
Sayangnya, pohon kapas dipercaya membawa sial apabila ditanam di ekat rumah. Hal ini disebabkan karena pohon kapas bisa menarik kotoran dengan mudah.
Di ilmu feng shui, kotoran dipercaya mendatangkan ketidakberuntngan, juga kemiskinan dalam rumah.
Bougenville
Tanaman cantik dengan aneka warna bunga, mudah ditemui di berbagai tempat. Dan seringkali menemukannya tumbuh rimbun di area pekarangan rumah.
Walaupun memiliki bunga yang cantik, sayangnya tanaman bougenville termasuk salah satu tanaman pembawa sial.
Berdasarkan ilmu feng shui maupun Vastu Shastra, tanaman ini sebaiknya tidak dipelihara di rumah karena bisa menyebabkan ketidakharmonisan dalam hubungan suami-istri. Secara logika pun tanaman ini kurang baik ada di rumah karena durinya bisa melukai Anda maupun anggota keluarga.
Pohon pepaya
Ada kepercayaan yang tumbuh sejak zaman dulu, bahwa pohon pepaya dihubungkan sebagai pohon yang kehadirannya tidak baik. Ini disebabkan karena pohon pepaya dipercaya membawa energi negatif ke dalam rumah, dan dianggap juga sebagai salah satu medium kesukaan makhluk tak kasat mata.
Konon, jika menanam pohon pepaya di depan rumah maka akan menimbulkan malapetaka bagi seluruh anggota keluarga berupa kerugian usaha dan sakit.
Tanaman mati
Tanaman mati entah apa pun jenisnya, baik yang dalam vas bunga, atau pohon dianggap sebagai tanaman pembawa sial. Tanaman yang sudah mati memang tidak baik bagi kesehatan dan tidak menarik untuk dipandang.
Jadi, sebaiknya rajinlah untuk merawat tanaman yang Anda miliki di rumah agar tidak mati dan menjadi pembawa sial.
Di antara 9 tanaman pembawa sial di atas, adakah yang Anda miliki di rumah? Jangan khawatir, energi negatifnya bisa diatasi kok.
Baca juga : Kedalaman Air Tanah yang Bagus
Begini Cara Validasi PPh Final Online untuk Penjualan Properti
Sumber: freepik/Freepik.com
“ ”
Dalam proses jual beli properti—baik yang berupa tanah, rumah petak, atau bentuk properti yang lain—ada Pajak Penghasilan (PPh) yang diberlakukan dan menjadi tanggung jawab penjual properti, sebagai pihak yang menerima dana hasil penjualannya. Karena itu, jika Anda sekarang ini ada niat untuk menjual properti Anda, Anda wajib tahu cara validasi PPh Final online, agar nanti saat tiba waktunya, Anda bisa melakukannya dengan lancar.
Pajak yang Jadi Kewajiban dalam Transaksi Jual Beli Rumah
Perlu Anda ketahui, bahwa dalam sebuah transaksi jual beli tanah, seorang pembeli mendapatkan pengalihan hak milik atas tanah—baik dengan bangunan atau tidak—dari pihak penjual. Dan, sebagai imbalnya, penjual mendapatkan penghasilan berupa uang. Dalam hal ini, lantas muncul kewajiban bagi masing-masing pihak. Pihak pembeli properti punya kewajiban untuk membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (BPHTB). Sedangkan, si penjual wajib untuk membayar Pajak Penghasilan (PPh) final dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (PHTB).
Besaran pajak Penghasilan dari penjualan properti ini juga sudah diatur melalui Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2016 tentang Tarif Baru PPh Final atas Pengalihan atas Tanah/Bangunan. Besar yang menjadi beban pajak bagi penjual properti adalah sebesar 2.5%.
Dengan demikian, misalnya saja Anda telah menjual properti senilai Rp1 miliar, maka PPh yang harus Anda bayarkan sebagai kewajiban Anda selaku wajib pajak adalah Rp25 juta, atau sebesar 2.5% dari harga jual tersebut. Pembayaran pajak ini harus Anda lakukan sebelum Akta Jual Beli diterbitkan dengan harga sesuai kesepakatan.
Validasi SSP PPh, Online Saja!
Selanjutnya, sesuai dengan Perdirjen Nomor 21 Tahun 2019 yang memuat perubahan kedua atas Perdirjen Nomor 18 Tahun 2017, mengenai Tata Cara Penelitian Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan/ atau Bangunan Beserta Perubahannya—seperti yang dapat dilihat pada laman pajak.go.id—maka wajib pajak wajib melakukan validasi terhadap pemenuhan kewajibannya ini.
Validasi SSP PPh pengalihan hak atas tanah ataupun bangunan ini bisa dilakukan dengan datang ke Kantor Pelayanan Pajak, atau KPP terdekat, dan kemudian mengisi form yang telah disediakan dengan melampirkan berbagai dokumen yang diminta untuk disiapkan.
Namun, seiring dengan program peningkatan layanan dari DJP, maka kini ada cara validasi PPh Final online yang pastinya akan lebih memudahkan Anda.
Layanan ePHTB ini baru diluncurkan Februari 2020, untuk membantu para wajib pajak melakukan kewajibannya secara online atau daring dengan lebih mudah. Dengan adanya layanan ini, wajib pajak dapat menghemat waktu dan tenaga, lantaran tak perlu lagi harus datang sendiri ke KPP untuk meminta permohonan penelitian bukti pemenuhan kewajiban penyetoran ini.
ePHTB ini juga dapat menerbitkan Surat Keterangan Penelitian Formal Bukti Pemenuhan Kewajiban Penyetoran PPh sekaligus. Hanya saja layanan ini ada beberapa batasan juga saat dipergunakan. Salah satunya hanya dapat dimanfaatkan untuk mengajikan permohonan tarif tunggal, dengan SSP/NTPN saja. Jumlah pembayaran pun dibatasi, yakni hanya 10 SSP/NTPN.
Bagi Anda yang hendak menyetorkan atas PBK pemindahbukuan, sistem ini belum bisa melayani. Dengan demikian, hal ini perlu Anda perhatikan agar kemudian Anda tak salah input.
Bagi Anda yang ingin memanfaatkan layanan ePHTB ini, berikut adalah cara validasi PPh Final online yang mudah dan pasti dapat Anda lakukan sendiri.
Cara Validasi PPh Final Online:
1. Silakan buka pajak.go.id dari browser Anda.
2. Login dengan NPWP dan password yang sudah Anda miliki.
3. Cari menu Layanan, pada menu bar di bagian atas, dan kemudian pilih ePHTB
4. Jendela Daftar Permohonan akan terbuka, klik menu “Tambah” yang ada di sudut kanan atas.
5. Laman “Disclaimer” akan muncul, silakan Anda baca dulu semua ketentuan yang tertulis. Kalau sudah click di bagian kotak “Saya menyetujui”, dan klik “Lanjut”.
6. Isikan data-data pada bagian Perekaman Objek Pajak sesuai yang diinstruksikan atau diminta hingga lengkap. Teliti kembali, jangan sampai ada yang tertinggal informasinya ya.
7. Masukkan nomor NTPN, dan klik “Submit”.
Selanjutnya dokumen validasi dapat Anda unduh dan simpan.
Demikianlah cara validasi PPh final online yang dengan mudah dapat Anda lakukan dari mana saja, asalkan terkoneksi dengan internet. Tentunya, hal ini akan memudahkan Anda bukan?
Semoga informasi berguna ya. Sebarkan juga bagi teman atau kolega Anda jika ada yang membutuhkannya.
7 Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Bisa Menghasilkan Cuan Banyak
Pandemi COVID-19 mengakibatkan sebagian besar masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. Mulai dari pemutusan hubungan kerja, bisnis bangkrut hingga kesulitan mencari pekerjaan. Tak heran jika banyak orang mencari peluang bisnis di masa pandemi agar kebutuhan bisa terpenuhi maupun memiliki penghasilan sampingan.
“ ”
Efek dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan oleh pelaku UMKM. Sekitar 56% UMKM mengalami penurunan hasil penjualan, tak hanya itu 22% lainnya kesulitan mendapat pembiayaan. UMKM yang paling terdampak adalah sektor pariwisata, kerajinan, hingga eksportir.
Namun di balik kesulitan yang ditimbulkan oleh pandemi seperti pergeseran kebiasaan berbelanja, ternyata membuka pintu lebar akan hal-hal baru dan juga terciptanya peluang bisnis. Imbauan social distancing, tetap di rumah saja, memunculkan kebiasaan baru mengakses segala kebutuhan lewat online. Mulai dari makanan, minuman hingga berbelanja kebutuhan harian.
Ini tentunya memberikan angin segar untuk Anda yang ingin memulai bisnis. Dengan memanfaatkan kebiasaan baru ini berbagai peluang bisnis di masa pandemi pun bisa Anda lakukan.
Apa saja peluang bisnis di masa pandemi yang memiliki prospek menghasilkan cuan banyak?
Inilah 7 Peluang Bisnis di Masa Pandemi yang Bisa Menghasilkan Cuan Banyak
Sumber: Freepik.com/diloka
1. Reseller atau dropshipper online shop
Bisnis online yang satu ini sepertinya akan terus diminati hingga ke depannya. Kemudahan yang ditawarkan membuat sebagian besar orang memilih model ini sebagai bisnisnya.
Keuntungan dari bisnis ini adalah Anda tidak perlu memiliki toko offline atau menyetok barang. Anda cukup mencari distributor atau supplier untuk bisa diajak kerja sama. Nantinya untuk setiap pesanan, mereka akan mengirimkan langsung ke pembeli dengan menggunakan nama toko Anda. Mudah bukan?
Sedangkan untuk modal bisnis, yang Anda butuhkan hanyalah smartphone dan kuota internet.
Dilansir dari Forbes tanggal 30 Juni 2020, ternyata bisnis ritel online merupakan salah satu sektor yang bertahan di tengah gempuran pandemi COVID-19. Sebagai contohnya, salah satu raksasa ritel online, Amazon, dikabarkan justru mengalami pertumbuhan omzet yang luar biasa selama pandemi ini. Ya, ini dikarenakan pergeseran kebiasaan berbelanja masyarakat yang lebih suka via online daripada datang ke toko.
Anda bisa memanfaatkan celah ini untuk memulai bisnis sebagai reseller atau dropshipper. Pilihlah produk yang banyak dicari konsumen, seperti hand sanitizer, masker, produk fashion maupun makanan.
- Bisnis makanan
Survei dari Mckinsey & Company, 58% konsumen di Indonesia mengurangi kunjungan untuk makan di tempat selama pandemi. Ini tak lepas dari peraturan pemerintah seperti PSBB yang melarang masyarakat makan di restoran demi pengendalian penyebaran COVID-19.
Di satu sisi, bisnis kuliner merupakan sektor yang paling terasa dampaknya. Walaupun begitu, selama masa pandemi banyak muncul usaha kuliner rumahan yang ternyata mampu bertahan.
Peningkatan pesananan makanan secara online sangat dirasakan selama pandemi. Tercatat pendapatan UMKM bisnis kuliner dari paltform online seperti Gojek meningkat hingga 2,75 kali lipat. Ini tentunya bisa menjadi peluang bagi Anda untuk membuka bisnis makanan di rumah. Tak perlu repot sewa tempat, cukup di rumah saja, dan order lewat aplikasi online.
Namun, yang mencuri perhatian dari sektor ini adalah bisnis frozen food. Produk makanan beku ternyata diminati banyak orang selama pandemi. Alasannya, makanan jenis ini bisa langsung diolah dan bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
Selain itu, jika diperhatikan sekarang ini banyak bermunculan bisnis makanan ringan ala tradisional maupun Korea hingga Jepang.
Yang perlu Anda catat untuk peluang bisnis yang satu ini adalah kejelian melihat pasar. Untuk itu, lakukanlah survei terlebih dulu sebelum memulai.
Sumber foto: Freepik.com/avistock
- Produk minuman
Minuman kekinian ada di mana-mana!
Perkembangan jenis bisnis ini bisa dibilang luar biasa. Banyak orang yang banting setir ke usaha minuman. Entah itu membuka kafe kecil, gerobak, atau berjualan di rumah.
Kebiasaan masyarakat kita yang suka nongkrong dan menyukai hal baru, membuat peluang bisnis minuman ini semakin subur. Coba tengok, banyak banget variasi minuman kekinian sekarang ini. Mulai dari kopi, susu hingga minuman kesehatan.
Jika Anda ingin bisnis produk minuman rumahan, barangkali minuman kesehatan bisa dicoba. Contohnya jamu botolan, jus, minuman dari tebu dengan berbagai varian rasa atau yang tradisional seperti es dawet.
Untuk Anda yang mau coba usaha kafe kopi, sekarang ini kopi kemasan literan lagi hits. Salah satu kedai kopi di Jakarta misalnya, mereka bisa menjual kopi kemasan literan sebanyak 500 botol dalam sehari loh.
- Tanaman hias
Pandemi COVID-19 juga sukses menciptakan hobi baru bagi sebagian orang. Salah satunya tanaman hias. Setahun belakangan ini hingga sekarang bisnis tanaman hias meningkat pesat.
Kondisi yang mengharuskan bekerja di rumah, tidak bisa ke mana-mana hingga tuntutan agar tetap sehat baik fisik dan psikis membuat banyak orang memilih menggeluti hobi ini. Ada semacam ketenangan saat melihat hijaunya tanaman di rumah.
Ceruk ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis di masa pandemi yang menjanjikan. Selain tanaman, Anda pun bisa menjual berbagai produk pendukungnya, seperti pot plastik, pot gerabah, pupuk, media tanam, hingga serum.
Sumber foto: Freepik.com
- Produk handmade
Ternyata pandemi COVID-19 membuat sebagaian orang mulai menggeluti lagi hobi mereka yang dulu tidak sempat dikerjakan seperti kerajinan tangan. Kegiatan ini bisa dilakukan saat senggang, dan pastinya mengasyikkan.
Kelebihan menjual produk handmade adalah produksi barangnya yang terbatas juga desain eksklusif. Ini ternyata menjadi magnet kuat untuk menarik konsumen untuk membelinya.
Untuk modal, bisa dibilang tidak terlalu banyak dan sangat terjangkau apabila Anda baru mau memulai bisnis ini. Yang pasti, andalkan sisi kreatif Anda dalam menciptakan produk handmade.
Beberapa ide produk handmade yang bisa Anda lakukan adalah tas rajut, sepatu lukis, kerajinan dari kain perca, masker, macrame, gantungan hiasan rumah, aksesori perempuan, tote bag, pouch dan lain sebagainya.
- Dekorasi rumah
Peluang bisnis di masa pandemi berikutnya adalah menjual produk dekorasi rumah.
Banyak orang kini gemar mendekor ulang rumah, agar suasana lebih nyaman untuk bekerja. Hal ini ternyata membuat bisnis dekorasi rumah juga bertumbuh pesat setahun belakangan.
Produk-produk dekorasi rumah yang bisa Anda jual contohnya sarung bantal, gorden, macrame, papan hias, bingkai, cover sofa, taplak meja, dan lain seabgainya.
Anda bisa membuat sendiri atau menggandeng pengrajin di sekitar tempat tinggal Anda untuk memproduksi dan menjual produk dekorasi rumah.
Sumber foto: Freepik.com/biancoblue
- Kursus online
Anda memiliki keahlian di bidang fotografi, digital, manajemen, keuangan? Ini bisa dijadikan peluang bisnis di masa pandemi loh.
Banyak orang berminat untuk meng-upgrade diri sementara lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Anda bisa membua kursus online via zoom, WA grup, membuat e-book atau video singkat. Apabila level Anda sudah advanced, Anda bisa membuat kelas berjenjang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Tentunya saat menjalankan bisnis untuk pertama kali, Anda membutuhkan strategi agar bisnis yang dijalankan bisa bertahan dan menghasilkan omset yang besar.
Tip Memulai Bisnis di Masa Pandemi
1. Menentukan target pasar
Memulai bisnis, hal pertama yang mesti dilakukan adalah menentukan target pasar. Jadi, Anda bisa dengan mudah untuk memasarkan produk sesuai target konsumen.
Misalnya, remaja. Untuk pengemasan produk, Anda bisa menggunakan warna-warna ceria yang menunjukkan jiwa muda. Jika target pasar adalah ibu-ibu, Anda bisa mengemas dengan warna pastel.
Dengan adanya target pasar, produk yang akan dijual bisa tepat sasaran dan Anda pun bisa meraup omzet yang lumayan. Ini juga bisa memangkas biaya pemasaran karena pasarnya lebih tertarget.
- Tentukan branding
Branding sangat diperlukan dalam strategi pemasaran produk. Konsumen akan mudah mengingat suatu produk jika memiliki branding yang sesuai. Anda bisa memulai dari pemilihan logo yang simpel dan mudah diingat. Dan jangan lupa logo harus mempresentasikan produk yang akan dipasarkan.
- Pemasaran
Apabila semuanya sudah siap, sekarang saatnya memasarkan produk Anda!
Manfaatkan kanal digital untuk mendapatkan konsumen sesuai target pasar Anda. Sekarang ini pemasaran lewat digital dinilai efisien. Media sosial seperti Instagram danFacebook masih menjadi primadona untuk sarana pemasaran.
Jangan lupa untuk menggunakan marketplace juga untuk memudahkan penjualan produk Anda.
Ide peluang bisnis di masa pandemi di atas semoga bisa membantu Anda yang tengah bingung mencari penghasilan tambahan. Apabila sudah memiliki salah satu tujuan bisnis yang akan dibangun, jangan tunda untuk memulai!
Pandemi ini tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Tapi, setidaknya Anda bisa terus bertahan dengan membuka bisnis sekarang ini.
Selamat mencoba!
Cari Pembeli Rumah sampe Closing
Saat kita menjual rumah, tentu harapanya adalah segera terjual dengan biaya iklan/promosi yang seminimal mungkin.
“ ”
Cari pembeli rumah sampe closing memang susah susah gampang, tetapi dengan bantuan teknologi serta perkembangan media informasi seperti sekarang ini kita sudah dimudahkan. Beriklan adalah salah satu cara untuk menjaring calon pembeli rumah. Agar jualan rumah segera laku bisa lakukan beriklan di sosial media seperti Facebook, Instagram, marketplace seperti rumah dot com, rumah123 dot com, rumahdijual dot com, olx,dll.
Tahapan Penjualan Rumah hasil dari Beriklan :
- mendapatkan leads (data base, bisa berupa :nama, email,no HP)
- leads / calon konsumen yang tertarik pada jualan kita, difollow up yaitu dengan menjelaskan produk yang kita tawarkan kepada calon konsumen tersebut.
- gali informasi secara halus dengan cara elisitasi kepada calon konsumen akan kebutuhan rumah yang diinginkan, serta berapa budget yang akan disediakan. Cari juga informasi seberapa kuat keuangan calon konsumen tersebut.
- apabila calon konsumen memang benar tertarik tentunya ketika diajak visit lokasi tentu akan menyediakan waktu untuk itu, bisa kita yang tentukan waktunya atau dia yang tentukan.
- ketika di lokasi dan telah kita jelaskan produk secara detail baik spesifikasi teknis, serta cara bayar dan lainnya, masih ada beberapa kemungkinan yaitu : calon konsumen langsung booking/DP, memilih untuk pikir-pikir dulu, atau memang belum tertarik sama sekali, atau tertarik tetapi budget tidak cukup.
Nah, itulah tahapan menjual rumah untuk mendapatkan calon konsumen hot alias hot buyer. Jadi memang banyak tahapan dalam menjual rumah, calon konsumen yang bertanya belum tentu closing, yang sudah lihat lokasi belum tentu cocok, jadi mencari pembeli yang memang cocok dengan rumah yang kita jual, serta budget yang dimiliki calon konsumen juga sesuai itulah yang diharapkan. So, jangan pernah menyerah ya jika jual rumah. Tetap semangat dan terus mencari ide-ide dalam memasarkan rumah yang efektif dan efisien agar biaya iklan tidak terlalu membengkak tetapi leads yang didapat cukup potensial.
Baca juga : Rancamanyar Indah Perumahan Terjangkau di Bandung Selatan