Category: Tips

  • 8 Tips Penting Kala Memilih Kontrakan Rumah

    Anda berencana menyewa rumah untuk hunian bersama keluarga? Berbagai faktor harus dicermati, sehingga Anda merasa nyaman, aman dan senang selama menghuninya. Nah, apa saja penilaian penting terhadap kontrakan rumah?

    1.     Lokasi dekat dengan tempat kerja

    Supaya tetap menghemat biaya transportasi maka sangat penting untuk memilih hunian yang dekat dengan aktivitas harian Anda. Jangan hanya terpikat dengan harga murah tapi justru terjadi pemborosan, karena lokasinya jauh dengan tempat kerja. Penting pula untuk memastikan kalau daerahnya relatif aman dari risiko bencana alam. Dengan begitu, Anda juga merasa lebih tenang dan aman selama menghuni rumah kontrakan tersebut.

    2.     Cermati spesifikasi rumah

    Kebutuhan pasangan muda dan yang sudah memiliki anak pastinya berbeda. Oleh karena itu, sebelum menyewa rumah sangat penting untuk mengetahui spesifikasi dan fasilitasnya seperti instalasi air, listrik, kamar mandi, kamar tidur, dapur, taman dan sebagainya. Dengan begitu, sekaligus memastikan kalau hunian sesuai dengan kebutuhan.

    3.     Cek kondisi bangunan

    Sangat tepat bila Anda meluangkan waktu untuk mengecek setiap sudut bangunannya. Supaya mengetahui kondisi bangunan lebih detail. Bila terdapat bagian rumah yang mengalami kerusakan bisa meminta kesanggupan pemilik untuk memperbaikinya. Dengan begitu, bisa mengurangi risiko atas kerusakan yang terjadi.

    4.     Pastikan lingkungannya bersih

    Cermati keadaan sekelilingnya untuk memastikan kebersihannya, seperti tempat pembuangan sampah, selokan dan sebagainya. Lingkungan yang kotor akan menjadi sumber penyakit, karena itu faktor ini sangat penting untuk selalu diperhatikan. Dengan begitu, Anda bisa menekan risiko penularan penyakit dan menjaga kesehatan keluarga lebih baik.

    5.     Fasilitas dekat rumah kontrakan

    Sangat menyenangkan bila tinggal di kawasan dengan fasilitas sangat memadai seperti tempat ibadah, taman kota, kampus, minimarket dan sebagainya. Dengan begitu, semua kebutuhan Anda bisa terpenuhi dengan mudah dan cepat. Akses jalan juga menjadi pertimbangan penting. Apabila Anda memiliki mobil maka pastikan jalannya bisa dilewati kendaraan tersebut. Termasuk pilihlah rumah yang memiliki garasi atau car port.

    6.     Harga sewa

    Secara umum, bila lokasi kontrakan rumah berada di perkotaan, fasilitas lengkap, lingkungan bersih, kondisi bangunan bagus apalagi masih baru sudah pasti harganya relatif tinggi. Untuk itu, Agar sesuai dengan anggaran Anda maka harus menyesuaikan dengan kebutuhan juga. Pilihlah rumah yang lebih sederhana agar harganya lebih terjangkau. Cara lain adalah menyewa dengan jangka waktu lebih lama, karena biasanya pemilik rumah akan memberikan potongan harga.

    7.     Minta perjanjian sewa rumah

    Jangan hanya menyewa rumah tanpa perjanjian yang jelas yang memuat hak dan kewajiban Anda dan pemilik rumah. Anda harus memahami betul seluruh klausul tersebut agar tidak terjadi sengketa di kemudian hari. Perjanjian tersebut biasanya memuat perihal nama penyewa atau penanggungjawab, jangka waktu sewa, harga kontrak rumah dan sebagainya.

    8.     Bergaul dengan tetangga

    Manusia adalah mahluk sosial oleh karena itu Anda pun harus bisa bersosialisasi dengan tetangga atau masyarakat sekitar. Ikuti semua kegiatan masyarakat yang sekiranya wajib. Kalau Anda dan keluarga membaur dengan masyarakat maka akan semakin nyaman dan betah tinggal di lingkungan tersebut. Anda pun akan dikenal oleh masyarakat dan mereka akan sigap memberikan bantuan kala Anda tertimpa kesulitan tertentu.

    Nah, itulah beberapa faktor yang harus senantiasa dipertimbangkan kala Anda akan menyewa rumah. Kalau semua kebutuhan akan kontrakan rumah terpenuhi maka Anda bisa tinggal lebih nyaman dan aman. Jangan lupa juga untuk selalu menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan pemilik rumah.

    Baca juga : Rumah Kontrakan

  • Lelang Rumah Bank Biasanya Murah?

    Lelang Rumah Bank Biasanya Murah?

    Pada dua dekade bisnis properti di Indonesia semakin meningkat sekitar 20-30 persen. Sehingga apabila anda menyukai bisnis ini, anda akan sangat diuntungkan apabila melakukan investasi properti. Perkembangan teknologi juga membantu mempermudah proses lelang rumah yang dilakukan oleh pihak swasta maupun negara seperti lelang rumah yang dilakukan oleh bank BRI, bank BNI, bank Mandiri, bank BTN dan bank yang lainnya.

    Rumah lelang bank adalah rumah milik debitur bank yang tidak mampu melunasi cicilannya, sehingga bank terpaksa melakukan proses lelang rumah karena bank membutuhkan dana agar dana bisa berputar. Tidak jarang orang yang tertarik untuk membeli rumah yang di lelang bank salah satu alasannya karena lebih murah dan menguntungkan. Hal ini karena harga rumah semakin hari semakin naik. Untuk itu, orang-orang lebih suka membeli rumah yang di lelang oleh bank.

    Prosedur lelang rumah

    Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan pertama, bank akan melakukan pengumuman pelelangan rumah seperti hari, tanggal, waktu dan tempat lelang, cara dan tempat penyetoran uang jaminan, waktu melihat rumah yang dilelang dan informasi lainnya yang akan disampaikan saat pelaksanaan lelang. Informasi ini bisa melalui media massa atau melalui website bank terkait. Kedua, lelang dilaksanakan secara langsung maka diharapkan kepada seluruh pihak tersebut untuk hadir pada saat lelang dilakukan.

    Tips membeli rumah lelang

    Beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum membeli rumah lelang. Hal ini untuk menghindari masalah yang akan terjadi dikemudian hari. Pertama, anda harus pastikan surat-surat rumah lengkap seperti izin mendirikan bangunan (imb), sertifikat tanah, sertifikat rumah, pajak bumi dan pajak bangunan. Jika surat-surat tersebut telah lengkap maka anda aman untuk melanjutkan kesepakatan.

    Kedua, bank akan menginformasikan lelang rumah melalui media massa biasanya sudah lengkap dengan foto dan alamat rumah. Sebaiknya anda langsung cek ke lokasi rumah untuk mengetahui kondisi fisik rumah. Pastikan semua fasilitas bisa digunakan dengan baik seperti aliran listrik, air, dan perabotan rumah tangga lainnya. Sehingga anda tidak perlu memasangnya lagi.

    Kemudian, pastikan bahwa rumah tersebut masih layak huni sehingga anda tidak perlu keluar modal banyak untuk melakukan renovasi. Dan yang paling penting adalah, pastikan bahwa pemilik lama bersedia untuk menyerahkan rumahnya. Hal ini untuk menghindari sengketa dikemudian hari yang sering terjadi di banyak kasus lelang rumah bank.

    Ketiga, tanyakan riwayat rumah kepada pihak bank atau kepada penghuni lama atau tetangga sekitar rumah. Dikhawatirkan rumah tersebut angker atau malah pernah menjadi lokasi pembunuhan. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui sebelum melakukan transaksi.

    Keempat,  pahami surat-surat yang diperlukan seperti perjanjian kredit (pk), dan akta pemberian hak tanggungan (apht). Apabila dalam dokumen tersebut sudah ada tanda tangan kedua belah pihak yaitu antara pihak bank dan pemilik rumah, maka rumah tersebut terjamin keamanannya secara hukum. Setelah itu, apabila anda sudah memantapkan hati untuk membeli rumah tersebut maka sgeralah lakukan perjanjian dan transaksi.

    Proses pembelian rumah lelang

    Pertama, anda mendaftar ke kantor pelayanan kekayaan negara dan lelang (KPKNL) atau pihak swasta yang ditunjuk oleh bank. Kedua, anda harus membayar jaminan 20-50% dari uang lelang. Jika anda kurang beruntung maka 100% uang kembali. Ketiga, apabila anda beruntung maka harus dilunasi selama 5 hari kerja. Keempat, KPKNL akan memberikan informasi persyaratan yang harus dibawa ke bank. Kelima, persyaratan tersebut akan ditukar dengan dokumen rumah di bank dan rumah tersebut menjadi milik anda.

    Baca juga : Tips memilih Developer

  • Tips Memilih Developer Rumah

    Umumnya, jika kita membeli rumah—terutama rumah baru yang berada dalam suatu komplek perumahan—maka kita akan banyak berurusan dengan developer. Apalagi jika komplek tersebut masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan. Karenanya, adalah penting bagi Anda untuk tahu tips memilih developer rumah.

    Mengapa? Hal ini dikarenakan cukup banyak kasus ketika seorang pembeli dan (calon) penghuni rumah yang kecewa lantaran developer ternyata tak dapat membuktikan janjinya menyelesaikan proyek sesuai kesepakatan.

    Baca juga : Syarat KPR Rumah Second

    Kesalahan memilih developer memang bisa berujung pada berbagai masalah. Salah satu masalah terbesar yang bisa terjadi adalah ketika rumah tidak jadi sesuai kesepakatan. Ada beberapa kemungkinan:

    • Rumah tidak selesai dibangun, padahal transaksi sudah terjadi, bahkan pembeli sudah keluar dana.
    • Rumah selesai, tetapi molor alias tidak tepat waktu.
    • Rumah selesai, tepat waktu, tetapi spesifikasinya berbeda dengan yang dijanjikan, dalam arti lebih buruk kualitasnya.

    Sudah pasti hal ini akan merugikan pembeli, bukan?

    Agar Anda tak mengalami kekecewaan seperti halnya kasus-kasus yang pernah terjadi tersebut, maka ada baiknya Anda tahu beberapa hal terkait tips memilih developer rumah yang baik. Yuk, ikuti artikel ini sampai selesai.

    Tips Memilih Developer Rumah

    1. Reputasi

    Reputasi sudah jelas akan menentukan si developer rumah tersebut bisa dipercaya atau tidak. Jadi, tips memilih developer rumah yang pertama dapat Anda coba lakukan adalah mencari tahu jejak performa developer tersebut sebelumnya.

    Anda bisa mencari tahu melalui internet, dengan googling. Cari tahu apakah developer yang bersangkutan sempat terlibat kasus-kasus kontroversial atau mungkin ada berita-berita negatif. Anda juga bisa coba menelusuri jejaknya di media sosial. Jika developer tersebut punya akun, Anda bisa mencoba mencari tahu dari akun mereka, perhatikan juga komen-komen followernya. Apakah si developer helpful? Apakah sering ada komplain? Dan seterusnya.

    Gunakan waktu Anda sebaik-baiknya di saat awal Anda memilih developer. Jangan terburu-buru, karena hal ini memerlukan pertimbangan yang saksama.

    2. Legalitas

    Urusan legalitas biasanya memang cukup tricky.

    Yang harus diperhatikan pertama kali dalam tips memilih developer rumah ini adalah pastikan developer membangun rumah Anda di lahan yang bebas sengketa. Setelah itu, pastikan (calon) rumah Anda memiliki IMB yang sesuai.

    Pastikan juga mengenai jenis sertifikat rumah nantinya, apakah SHM atau SHGB. Ini penting untuk Anda ketahui. SHM sudah tentu adalah sertifikat yang paling baik. Namun, biasanya karena keterbatasan, maka developer menyediakan SHGB. Tak ada yang salah dengan SHGB, tetapi Anda perlu paham bahwa pada periode tertentu, sertifikat ini harus diperbarui agar tak kemudian diambil alih oleh pihak lain.

    Jika Anda memang berencana untuk memesan rumah lebih dulu, pastikan ada dokumen yang menyatakan perjanjian pemesanan rumah ini dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Dalam perjanjian tersebut, seharusnya disebutkan mengenai harga rumah, spesifikasinya, cara pembayaran, sampai bagaimana serah terima akan dilaksanakan nanti setelah rumah sudah siap dihuni.

    3. Kerja sama dengan penyedia KPR

    Hal ini merupakan tips memilih developer yang juga penting untuk Anda ketahui, terutama jika Anda berencana untuk melakukan pembayaran rumah dengan sistem KPR.

    Carilah informasi apakah developer tersebut telah menjalin kerja sama dengan bank konvensional atau bank syariah dalam bisnis mereka. Semakin banyak bank mengalirkan kredit terhadap proyek yang dilakukan oleh developer, maka itu bisa menjadi indikator bahwa bank percaya kepada developer tersebut.

    Mengapa bisa demikian?

    Karena proses kerja sama dengan bank pasti sudah melalui banyak tahap dan verifikasi, sehingga semakin banyak keterlibatan bank dalam bisnis si developer, maka hal ini bisa mengindikasikan kredibilitasnya.

    4. Minta berkunjung ke rumah contoh

    Jika developer membangun propertinya dalam sebuah komplek perumahan atau permukiman, maka besar kemungkinan mereka sudah memiliki rumah contoh yang sudah jadi. Anda bisa meminta berkunjung ke rumah contoh tersebut untuk melihat sendiri, akan seperti apa rumah yang nanti bisa Anda miliki.

    Saat mengunjungi rumah contoh, perhatikan spesifikasi bangunannya. Apakah sesuai dengan yang dicantumkan di brosur atau yang dijanjikan, dan apakah mereka menggunakan bahan-bahan yang baik kualitasnya.

    Jika mereka tidak memiliki rumah contoh dalam ukuran dan spesifikasi sebenarnya, biasanya mereka akan punya miniaturnya ataupun dalam bentuk visual yang bisa Anda telusuri secara digital. Mintalah waktu untuk melihat-lihat seperti apa rumah yang mereka tawarkan.

    Demikianlah beberapa tips memilih developer rumah yang baik, yang dapat menghindarkan Anda dari berbagai masalah di kemudian hari.

    Kata orang, mencari tempat tinggal itu rumitnya seperti mencari jodoh. So, take your time, gunakan waktu Anda sebaik-baiknya untuk memilih. Karena ini akan mempengaruhi kehidupan Anda selanjutnya.

  • Syarat KPR Rumah Second

    Membeli rumah second merupakan solusi yang tepat di saat harga rumah yang melambung tinggi dan kondisi keuangan tidak sesuai untuk membeli rumah baru. Beberapa faktor selain harga pun turut memengaruhi seperti jarak antara rumah yang ingin dibeli dengan tempat kerja. 

    Anda tidak perlu khawatir memilih rumah second sebagai tempat hunian keluarga. Biasanya nih, rumah second sudah dilengkapi fasilitas penunjang seperti kanopi, kitchen set dan lain sebagainya. Sedangkan jika membeli rumah baru, Anda harus menambah biaya untuk memasang fasilitas tersebut.

    Namun, seringkali orang-orang berpikir bahwa rumah second tidak bisa dibeli lewat KPR. Bisa kok. Hanya saja ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Anda bisa mendapatkan KPR tersebut.

    Hingga kini menggunakan jalur KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk membeli rumah second merupakan jalan utama yang sering diambil banyak orang. Karena dengan melakukan KPR, Anda bisa memiliki rumah impian tanpa mengganggu dana lainnya.

    Jangan khawatir, karena KPR rumah second banyak kok disediakan layanannya di bank negeri maupun swasta. Jadi, Anda harus pintar memilih bank mana yang ingin diajukan KPR dan lihat kesediaan dana.

    Adapun syarat KPR rumah second sebagai berikut.

    Syarat KPR Rumah Second

    Sebelum Anda menyiapkan segala syarat dan dokumen, sebaiknya Anda mencari terlebih dulu bank yang ingin diajukan KPR. Agar memudahkan Anda mengurus pengajuannya dan tidak repot mesti pindah bank.

    Berikut ini syarat utama yang biasa ada di tiap bank swasta dan negeri.     

    1. Warga negara Indonesia
    2. Status pegawai tetap dengan masa kerja minimal dua tahun
    3. Usia min. 21 tahun dan saat jatuh tempo maksimal berumur 55 tahun
    4. Tidak masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia

    Adapun syarat pengajuan KPR rumah second yang harus Anda siapkan sebagai berikut.

    • Foto copy Kartu keluarga (KK)
    • Foto copy Kartu tanda penduduk (KTP)
    • Foto copy NPWP
    • Slip gaji tiga bulan terakhir
    • Foto copy surat nikah
    • Foto copy/print out rekening koran tabungan tiga bulan terakhir
    • Surat keterangan kerja
    • SK Pengangkatan pegawai negeri atau kartu taspen untuk

    Dokumen yang harus Anda minta dari penjual antara lain.

    • Foto copy sertifikat tanah
    • Foto copy izin mendirikan bangunan (IMB)
    • Foto copy bukti pembayaran PBB tahun terakhir
    • Surat kesepakatan jual beli rumah antara penjual dan pembeli, disertai tanda tangan di atas materai.

    Jika Anda sudah melengkapi semua persyaratan, dan dokumen dari penjual silahkan Anda mendatangi bank yang dipilih untuk mengajukan KPR. Namun, ada beberapa tahap pengajuan KPR yang harus Anda tahu dan lalui.

    Tahapan Pengajuan KPR Rumah Second

    Cari rumah yang ingin dibeli

    Anda bisa mencari rumah impian di berbagai website jual-beli rumah, surat kabar, iklan atau rekomendasi teman.

    Selanjutnya survei rumah tersebut, mulai dari jarak ke kantor, posisi rumah, dan tentunya harga.

    Hubungi penjual

    Jika Anda sudah sreg dengan salah satu rumah, hubungi penjualnya. Anda bisa melakukan perjanjian untuk ketemu dan tanyakan dengan jelas status rumah, apakah dokumennya lengkap atau tidak. Dan kalau bisa harganya ditawar pun lebih bagus.

    Pilih bank yang menyediakan layanan KPR

    Sekarang ini banyak pihak bank yang menyediakan layanan KPR, entah itu bank swasta maupun negeri. Skema KPR pun berbeda-beda tiap bank, juga dengan uang muka.

    Oleh karena ini, sebaiknya Anda memilih bank yang memiliki skema KPR sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Lalu, cari bank yang menawarkan bunga rendah, agar nantinya cicilan KPR rumah second Anda bisa lebih murah.

    Setelah Anda menemukan bank yang menyediakan layanan KPR rumah second, siapkan segala syarat dan dokumen pendukung.

    Proses penilaian (appraisal)

    Jika sudah menyiapkan persyaratan dan dokumen, maka langkah berikut adalah pihak bank akan melakukan penilaian atau appraisal. Ini terkait dengan kesanggupan juga kelayakan nasabah untuk melunasi cicilannya.

    Proses appraisal ini dilakukan dengan cara BI checking, yakni melihat kondisi keuangan juga riwayat kredit yang Anda lakukan selama ini. Apakah Anda memiliki tunggakan, gagal bayar atau lancar.

    Selain itu, proses appraisal juga menyangkut penilaian harga rumah tersebut. Nantinya, pihak bank akan melakukan survei dengan turun langsung lapangan untuk menilai estimasi harga rumah second tersebut.

    Ini merupakan proses yang sangat penting karena akan menentukan plafon pinjaman yang akan Anda terima.

    Mengurusi Surat Perjanjian Kredit atau SPK

    Surat Perjanjian Kredit (SPK) penting untuk diurus karena seluruh syarat dan ketentuan terkait kredit ada di dalamnya, sekaligus memiliki kekuatan hukum yang tinggi.

    Proses ini dilakukan untuk mengecek poin-poin dalam SPK apakah bisa menjaga keamanan pembeli dan penyedia KPR.

    Ada beberapa poin penting yang mesti diperhatikan yaitu, biaya appraisal, suku bunga, biaya tambahan (seperti provisi, administrasi, notaris, pajak, asuransi dan lainnya), besaran penalti atau denda pelunasan dipercepat, penentuan notaris yang akan mengurus dokumen.

    Tanda tangan akad

    Proses terakhir adalah tanda tangan akan rumah. Untuk proses ini dilakukan di hadapan notrasi yang sudah ditunjuk juga dihadiri pihak terkait seperti pihak bank, penjual rumah dan pembeli.

    Demikian syarat KPR rumah second dan tahapannya yang mesti Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

    Baca juga : Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

  • Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

    Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

    Walaupun teknologi semakin canggih, hal-hal yang berbau tradisi seperti feng shui masih dipegang teguh oleh sebagian besar masyarakat. Tradisi yang berasal dari negeri tirai bambu ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan, keharmonisan juga kesehatan yang baik.

    Begitupun saat memilih rumah, biasanya pertimbangan arah itu sangat penting. Konon, rumah hadap timur menurut feng shui tidak terlalu bagus karena tidak membawa keberuntungan.

    Para ahli feng shui lebih menyarankan untuk membangun atau membeli rumah menghadap utara dan selatan. Dan ternyata menentukan arah rumah yang sebenarnya juga dilihat dari arah pintu utama rumah. Apabilah rumah Anda menghadap utara, namum pintu menghadap timur, maka rumah Anda dianggap hadap timur.

    Namun sebenarnya rumah hadap timur menurut feng shui maupun secara ilmiah, tak selamanya memberikan efek buruk kok.  Posisi rumah hadap timur ternyata memiliki berbagai keuntungan.

    Agar lebih jelas yuk, disimak keuntungan rumah hadap timur menurut feng shui berikut ini.

    Keuntungan Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

    Arah matahari terbit

    Memiliki rumah hadap timur otomatis bisa menikmati cahaya matahari di pagi hari yang melimpah. Cahaya matahari pagi identik dengan kebaikan, Anda pun bisa memulai hari dengan suasana cerah. Tak hanya itu, Anda pun memiliki kesempatan untuk berjemur, merasakan pasokan vitamin D yang melimpah dari sinar matahari pagi.

    Well, bangun tidur dan bisa menikmati matahari terbit merupakan hal yang menyenangkan, bukan?

    Siang hari lebih teduh

    Keuntungan rumah hadap timur adalah saat siang hari tidak akan merasakan panas yang terik. Berbeda dengan rumah hadap barat, ketika matahari berada di puncak, rumah terasa sangat panas.

    Supply cahaya matahari untuk tanaman

    Anda memiliki hobi berkebuh, berbahagialah dengan rumah hadap timur.

    Di pagi hari, tanaman akan terkena sinar matahari yang melimpah dan bisa digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Taman atau kebun kecil Anda pun terlihat lebih hijau.

    Cat rumah lebih awet

    Coba Anda perhatikan, rumah hadap timur cat rumah bagian depan akan selalu awet. Dan Anda pun bisa lebih menghemat biaya untuk mengecat rumah.

    Bebas untuk menentukan dekorasi

    Karena rumah hadap timur tidak terlalu panas saat siang hari, Anda pun bebas untuk mendekor rumah sesuai keinginan. Anda tak perlu mencari cara untuk meminimalisir cahaya matahari di siang hari.

    Memang sih, rumah hadap timur sering dikaitkan dengan energi negatif, dipercaya juga sebagai pusat hawa yin di mana tidak terjamah energi positif.

    Berikut hal-hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan untuk menyiasati energi negatif dari rumah hadap timur.

    6 Langkah Menyiasati Energi Negatif Rumah Hadap Timur Menurut Feng Shui

    Letakkan pot di depan rumah

    Untuk menghadang energi negatif, menurut para ahli feng shui, sebaiknya meletakkan pot di depan rumah di dekat pintu utama.

    Jumlahnya berapa banyak?

    Tak ada batasan dengan jumlahnya. Jika Anda hobi bercocok tanam, silahkan membuat taman kecil di depan rumah. Tempatkan pot-pot bunga berjejer rapi di sebuah rak dan jangan lupa untuk rutin disiram.

    Lukisan burung merak

    Menurut ahli feng shui, lebih baik lagi jika Anda meletakkan sepasang burung merak di bagian dekat pintu utama rumah. Apabila tidak ada, siasati dengan lukisan burung merak saja.

    Alternatif lain jika Anda tidak memiliki keduanya adalah membeli bunga artifisial warna merah dan tempatkan di bagian depan. Bunga warna merah sangat baik untuk menetralisir energi yang ada dalam rumah.

    Aliran udara dari pintu masuk

    Konsep aliran udara menurut feng shui dimulai dari pintu utama rumah. Di sini sebagai jalan masuk rezeki maka sebaiknya pintu pun harus lega, tidak ada barang-barang yang menghalangi untuk masuk. Ini akan memudahkan energi positif masuk ke dalam rumah.

    Tempatkan cermin di bagian kiri pintu utama. Ini dipercaya bisa mendatangkan kekayaan. Namun, hindari memasang cermin di kedua sisi karena bisa menyebabkan terpecahnya aura positif.

    Tanaman di ruang tamu

    Untuk menampilkan konsep rumah terbuka, sebaiknya ruang tamu dicat dengan warna terang. Bisa Anda tambahkan hiasan dinding seperti lukisan gunung, tanaman berdaun yang tidak terlalu tinggi untuk menciptakan kesan harmonis. Dua elemen ini dipercaya akan memberikan aura baik dan bisa menambah rezeki Anda.

    Tempatkan air mancur dalam rumah

    Air menurut feng shui merupakan lambang kemakmuran.

    Jadi, ada baiknya Anda menempatkan unsur ini berupa air mancur atau aquarium yang menghadap utara maupun timur agar rumah bisa memperoleh keberuntungan.

    Air mancur sendiri dipercaya bisa menarik rezeki untuk masuk ke dalam rumah.

    Pencahayaan

    Tempatkan cermin secukupnya untuk pencahayaan dalam rumah. Memiliki ruang yang terang menurut feng shui sangat baik untuk menumbuhkan kekayaan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lampu terang untuk menarik energi positif agar masuk ke dalam rumah.

    Tak perlu berkecil hati jika Anda memiliki rumah hadap timur, karena tak selamanya buruk kok. Anda bisa melakukan langkah-langkah di atas agar lebih nyaman dan bisa memperoleh keberuntungan.

    Baca juga : Menyiasati rumah tusuk sate menurut Feng Shui

  • Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Posisi atau arah hadap rumah selalu berpengaruh terhadap keputusan membeli properti. Betul? Apalagi jika posisi rumah tusuk sate, seringkali orang-orang tidak menyukai posisi tersebut dan urung untuk membeli. Alasannya, kurang hoki!

    Barangkali ada yang belum tahu apa itu rumah tusuk sate? Posisi rumah tusuk sate adalah rumah yang letaknya tepat di ujung jalan lurus atau persimpangan dan tidak berbelok.

    Menurut pakar feng shui, rumah tusuk sate ini kerap disebut sebagai panah beracun. Dari kacamata feng shui, posisi rumah tusuk sate memiliki aliran chi yang kuat, saking kuat justru bisa merusak.

    Efeknya seperti apa?

    Jadi, apabila Anda kurang sensitif terhadap energi sekitar, bisa jadi yang Anda rasakan adalah tubuh mudah lelah. Namun, jika Anda sensitif dengan perubahan energi, Anda akan merasakan adanya energi tajam yang masuk ke rumah.

    Berbagai keburukan akan dialami penghuni rumah seperti keuangan menipis, kesehatan terganggu, bahkan bisa menggangu keharmonisan rumah tangga.

    Namun, perlu digarisbawahi semua keburukan tersebut akan dialami oleh penghuni yang tidak cocok dengan lokasi tersebut.

    Beberapa fakta tentang posisi rumah tusuk sate ini perlu Anda ketahui sebelum membeli rumah.

    Fakta Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Sinar matahari langsung masuk ke rumah

    Posisi rumah tusuk sate tidak ada penghalang dari jatuhnya sinar matahari ke dalam rumah. Ini membuat rumah menjadi lebih panas dan suasanya di dalamnya tidak nyaman karena gerah. Anda pun membutuhkan pendingin ruangan yang kuat untuk mengatasinya.

    Aliran angin yang kuat

    Posisi ini membuat angin langsung masuk ke dalam rumah tanpa ada penghalang. Sedikit berbeda dengan rumah berhadapan, angin akan mengalir di tengah jalan dan tidak langsung masuk ke dalam rumah.

    Risiko tinggi terjadi kecelakaan

    Rumah tusuk sate sangat rentan dan memiliki risiko tinggi terkena kecelakaan. Ini disebabkan karena posisi rumah di ujung jalan, sehingga membuat mobil yang datang dari persimpangan bisa mengalami masalah dan menabrak rumah Anda.

    Bagi Anda yang mau membeli rumah tusuk sate, tak perlu khawatir karena hal tersebut bisa diatasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasatinya posisi ini dan Anda pun bisa terhindar dari nasib sial.

    Menyiasati Posisi Rumah Tusuk Sate Menurut Feng Shui

    Hitung Ming Kua

    Di ilmu feng shui tanggal lahir dikenal dengan teori ‘delapan arah rumah’, di mana nasib baik dan buruk bisa dihitung dari tanggal lahir. Dan nasib baik dan buruk tercermin dari angka Ming kua.

    Ming Kua adalah angka bintang kelahiran yang diperoleh dari tanggal lahir. Ada dua kelompok angka Ming Kua yaitu kelompok timur dan barat.

    Cara menghitungnya :

    • Untuk laki-laki : 10 – jumlah dua digit terakhir tahun kelahiran Anda
    • Untuk perempuan : dua digit terakhir tahun kelahiran + 5

    Dari hasil perhitungan Ming Kua dibagi atas tiga golongan yaitu kuat, sedang dan lemah. Ming Kua kuat yaitu 2, 5, 9. Ming Kua lemah yaitu 1, 6 dan 8. Sedangkan Ming Kua sedang yaitu 3, 4, dan 7.

    Bagi Anda yang memiliki Ming Kua kuat, bisa untuk menempati posisi rumah tusuk sate. Sebaliknya jika Ming Kua Anda lemah, sebaiknya menghindari posisi tersebut.

    Halaman luas

    Ada metode yang bisa Anda lakukan untuk memperlambat aliran chi. Hanya saja metode ini bisa dilakukan oleh rumah yang memiliki halaman luas.

    Untuk caranya, tutupi akses masuk rumah dengan berbagai pohon rindang atau taman kecil.  Karena dengan adanya pohon dan taman bisa menetralisir energi negatif. Bisa juga dengan meninggikan tanah sebelum membangun rumah.

    Jika Anda meninggikan tanah kurang lebih 1,5 meter, maka aliran chi akan menabrak tanah yang ditinggikan dan tidak akan merusak chi dalam rumah.

    Pilih rumah berbentuk bulat dan segitiga

    Memilih rumah dengan posisi tusuk sate, Anda mesti menyesuaikan seluruh bentuk bangunan. Caranya dengan menggunakan bentuk unsur bulat dan segitiga.

    Menurut pakar feng shui, posisi rumah tusuk sate mesti dibangun dengan tipe khusus. Untuk tipe rumah tusuk sate bisa dimodifikasi sehingga mendekati bentuk rumah standar, namun sebaliknya tipe rumah standar tidak bisa dimodifikasi menjadi rumah tusuk sate.

    Posisi pintu

    Agar aliran udara mengalir dengan baik, Anda bisa menempatkan pintu utama dengan posisi menyamping tidak langsung menghadap jalan utama. Tak hanya itu, Anda juga bisa memasang jendela berada di pinggir kanan dan kiri rumah agar aliran udara lebih teratur.

    Pasang kanopi

    Udara panas sering muncuk karena lokasi posisi rumah tusuk sate tepat berhadapan dengan persimpangan jalan. Posisi ini membuat cahaya matahari lebih mudah masuk tanpa adanya penghalang. Konon, cuaca panas bisa membuat orang lebih mudah emosi dan marah.

    Cara untuk mengatasinya adalah dengan memasang kanopi agar cahaya matahari tidak langsung masuk dan mengenai dinding rumah. Dan bisa juga Anda menambahkan dengan memasang tirai dari bahan katun dengan warna kalem.

    Jadi, bagi Anda yang mau membeli rumah dengan posisi tusuk sate tidak masalah asalkan bisa menyiasatinya dengan beberapa tips di atas.

    Baca juga : Letak Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur

" "